Kuliner Halal di Thailand!

Sawatdee Kha!

*yea, that's probably the only word I've learned after my visit to Thai - besides "Kha Pun Ka"

mungkin bagi sebagian wisatawan muslim, mengunjungi Thailand menjadi hal yang agak tricky, khususnya dalam mencari makanan yang halal. banyak makanan yang (sangat) menggiurkan, namun tidak boleh dimakan. kembali ke individu masing-masing sih, kalau saya sendiri agak strict dalam hal mencari makanan halal.

based on my first visit to this country, here are some places that serve halal food in Thailand:

1. Pa' Tui Community Restaurant 
nearest landmark: Bang Luang Mosque

Pa' Tui Community Restaurant, many locals considered this as "Community Kitchen"
 
tempat makan yang satu ini mungkin sesuai dengan prinsip "Eat Like a Local", bagaimana tidak - lokasinya yang bisa dibilang jarang "dijamah" wisatawan asing, dan penuh dengan variasi makanan yang sangat khas Thailand.

kalau menurut aplikasi Google Maps, Bang Luang Mosque (landmark terdekat dengan Pa' Tui Community Restaurant) terletak cukup dekat dengan Wat Arun, sekitar 1.2 km (15 menit berjalan kaki). dengan ekspektasi tinggi mengenai makanan halal yang lokasinya tidak jauh dari Wat Arun, maka saya dan seorang teman dengan penuh percaya diri memulai hari itu hanya dengan sarapan kebab halal yang dibeli di 7-Eleven.

kami memulai perjalanan sekitar pukul 13.01, dan percayalah ketika mengunjungi Wat Arun di tengah hari sebaiknya membawa air mineral karena teriknya matahari sangat terasa. awalnya kami tersasar ke bagian belakang Tonson Mosque, dimana bagian belakangnya adalah tempat parkir yang cukup luas dan tepat di sebelahnya ada tempat pemakaman😅 kami pun melanjutkan perjalanan dengan kembali menggunakan Google Maps dibantu dengan bertanya langsung pada penduduk asli. perjalanan ternyata cukup melelahkan, mendaki gunung lewati lembah melewati fly over, beberapa persimpangan, tanya kanan kiri pada penduduk sekitar dan voila!

berbeda dengan namanya, Pa' Tui Community Restaurant bukanlah sebuah restoran, tapi berupa rumah makan atau kedai. kami tidak sengaja melihat hiasan pintu berbahan kayu berlafaz Allah. di saat itu pula kami saling berpandangan sambil menghela nafas naga sambil berucap "Alhamdulillah", anyway jam saat itu menunjukkan pukul 13.28, sementara udara panas membuat kami merasa semakin lapar dan haus. 

ayam goreng khas Thailand (?)
 
tumis sayur dan udang


setelah kontak mata dan bertukar senyum dengan pemilik kedai, saya bertanya "halal?" dan dijawab dengan "Halal! Assalamualaikum!". tanpa pikir panjang dan naga dalam perut sudah meronta-ronta, kami memesan tiga porsi makanan. dua nasi putih, ayam goreng, ikan bumbu, dan Green Curry (salah satu makanan khas Thailand). rasanya memang sangat lezat! 👏 *semoga objektif - terlepas dari kelaparan yang melanda kami pada saat itu.
untuk makanan tiga porsi plus satu botol air minum yang kami bagi dua, hanya dikenakan 130 THB, atau sekitar 50.000 IDR. happy tummy, save my money! 💸


2. Halal food in Lopburi
nearest landmark: Lopburi Station


lokasi kedai makan halal seberang Lopburi Station

sesuai dengan tujuan awal kami untuk mengunjungi Thailand: melihat ladang bunga matahari! - kami sudah merencanakan untuk menjelajah daerah Lopburi. kota ini adalah salah satu kota tertua yang ada di Thailand, aksesnya sekitar 3 jam bila menggunakan kereta ekonomi dari Hua Lamphong Station. 

sebelumnya kami sudah mencari info di Google mengenai makanan halal di Lopburi, dan ternyata ada beberapa lokasi makanan halal di seberang Stasiun. sesampainya di Lopburi, kami langsung menyeberang rel untuk mencari makanan, pertama-tama kami ke seberang Stasiun persis, dan tampaknya restoran halal yang tertera di Google Maps tersebut sudah tutup. Kami pun mencari kedai halal yang satu lagi, dan menurut web yang kami baca, lokasinya tidak jauh dari Masjid kecil di sekitar sana. tanpa sengaja kami bertemu salah seorang muslim lokal, dan dengan ramahnya mengantar kami ke kedai halal yang kami tuju. estimasi perjalanan dari Stasiun ke kedai makan sekitar 5 menit berjalan kaki.

mee muslim with beef
menu makanan yang ditawarkan sebenarnya tidak begitu banyak, namun kami cukup excited dengan adanya makanan halal di lokasi yang terhitung jauh dari Bangkok. (seperti biasa) kami kalap lalu memesan tiga porsi makanan: mee muslim with beef, chicken rice, dan basil beef with rice. menurut kami rasanya cukup standar, namun basil beef with rice menjadi makanan favorit kami siang itu. walaupun porsi lauknya sangat sedikit dibanding dengan porsi nasinya, tapi rasanya cukup seimbang. pedas, gurih, dan asin menjadi satu. untuk tiga porsi makanan dan dua botol air mineral dihargai sekitar 160-180 THB atau kurang dari 80.000 IDR saja.

and the winner goes to *drum rolls*: basil beef with rice!

selesai makan kami melanjutkan perjalanan untuk mengelilingi Lopburi menggunakan taksi. FYI, angkutan umum sangat jarang kami temui di Lopburi, apalagi bila ingin mengunjungi ladang bunga matahari. long story short, sebelum kami kembali ke Hua Lamphong Station, kami yang sangat terkesan dengan rasa basil beef with rice di kedai tadi akhirnya kembali mengisi perut dengan menu yang kurang lebih sama😆
 
3. Tom Yam Paa Nga
nearest landmark: Citin Pratunam

whoaa finally, halal Tom Yam in town!
serving customer's order

teman jalan kali ini cukup insist untuk makan Tom Yam yang satu ini, dan ternyata pilihannya memang tepat. Tom Yam Paa Ngaa terletak tidak jauh dari Citin Pratunam, cukup telusuri jalan masuk dari Indra Regent Hotel, ikuti arus para pejalan kaki mengarah ke pasar. dari depan Indra Regent, jalanan tampak sepi dan kami sempat ragu apakah kami berada di jalan yang tepat menuju tempat makan. tapi ternyata bagian dalam Indra Regent di malam hari sangatlah ramai, tampaknya daerah Pratunam memang sangat terkenal bagi para turis asing. sepanjang jalan menuju Citin Pratunam diisi oleh pedagang pakaian, sepatu, oleh-oleh, juga street food

Tom Yam Paa Ngaa: authentic (and halal) Thailand dish!

Sesampainya kami di Tom Yam Paa Nga, kami langsung memesan Seafood Tom Yam, satu porsi nasi putih, dan dua Thai tea. Harganya cukup pricey untuk satu porsi Tom Yam ini, yaitu sekitar 100 THB atau 42.000 IDR. Tom Yam yang kami pesan baru datang sekitar 10 menit kemudian, maklum karena pesanannya cukup banyak dan menggunakan sistem made by order. hal pertama yang kami lakukan adalah mencicipi kuah Tom Yam tersebut, dan rasanya sangat segar. Tom Yam penuh dengan jamur, udang, ikan, cumi, dan daun segar (yang sampai sekarang kami tidak tahu itu daun apa).

halal fried chicken
 
karena lapar mata rasa yang sangat menggugah selera, kami memesan satu porsi lagi – kali ini Chicken Tom Yam dan Fried Chicken (kami beli di kedai halal samping Paa Nga). dan pemirsa, seperti yang sudah kami duga, Tom Yam yang kami pesan tidak kami habiskan karena perut sudah sangat kenyang. mubazir juga rasanya 😭 dan total makan malam kami saat itu sekitar 310 THB atau 130.000 IDR, harga makanan paling mahal yang pernah kami beli di pinggiran jalan Bangkok. but trust me, it’s really worth the price!

4. The Fifth Food Avenue
nearest landmark: MBK Shopping Center

salah satu stall halal yang ada di Fifth Food Avenue

tampaknya tidak perlu dijelaskan mengenai how-to-get-there ya untuk salah satu tempat ternama di daerah Siam yang satu ini. seperti namanya, Fifth Food Avenue berada di Lantai 5 dari MBK Shopping Center, letaknya persis di seberang Yana Restaurant yang juga terkenal dengan makanan halalnya. menggunakan sistem deposit di kasir, para pembeli cukup memberikan kartu deposit setelah memesan makanan di beberapa stall yang ada. banyak pilihan makanan halal yang tersedia di sana, dari makanan Indonesia, China, sampai Lebanon.

Chicken Green Curry
Green Curry

setelah mengitari food court tersebut untuk membeli makanan yang tampaknya lezat, porsi banyak, dan harga bersahabat 😁 akhirnya kami memutuskan untuk membeli Green Curry, Pad Thai, dan ikan tepung masak balado a la Chinese (yang lagi lagi lupa namanya). untuk rasa? menurut kami cukup standar. sementara harga juga cukup bervariasi. surprisingly, Pad Thai yang sangat saya idam-idamkan rasanya kurang enak. 

Pad Thai - yang rasanya tidak seenak tampilannya






sekitar 500 THB atau 200.000 IDR kami habiskan untuk makan di tempat ini.
kesimpulannya, Fifth Food Avenue bisa menjadi pilihan alternatif untuk makanan halal disana, tapi tidak menjadi tempat makan yang wajib didatangi ketika mengunjungi Bangkok.

5. Halal kiosk in Saphan Taksin BTS Station
nearest landmark: nearest 7Eleven from Saphan Taksin BTS Station


do you spot its' halal sign?

di pagi terakhir dalam kunjungan kami ke Thailand, tanpa sengaja kami menemukan kedai yang menjual makanan halal, lokasinya tepat di gang kecil samping 7Eleven dekat Saphan Taksin BTS. kedai ini terlihat sangat simpel, mungkin ini yang membuat kami baru menemukannya di hari terakhir kunjungan. 

satu-satunya menu yang dijual

menu yang dijual hanya berupa mie kuah dan bakso ikan. namun rasanya sangat segar, apalagi pagi itu gerimis turun di Bangkok. harga yang dikenakan pun sangat murah, yaitu 40 THB atau sekitar 16.000 IDR. 


sebenarnya masih banyak tempat yang menjual makanan halal di Bangkok dan sekitarnya.
artikel ini akan di-update sekiranya suatu saat saya menyambangi Thailand kembali.

ขอบคุณ! *and yes, i'm using Google Translate for this one! 😅

Comments

Popular posts from this blog

Hong Kong Halal Cuisine